RENUNGAN HARIAN Rabu 22 Oktober 2025

Wahyu 3: 11
Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.

Renungan:
“Peganglah Apa yang Ada Padamu”

Ayat ini adalah pesan Tuhan Yesus kepada jemaat di Filadelfia. Kepada jemaat ini, Tuhan tidak menegur, tetapi memberi penguatan dan peringatan yang lembut. Ia berkata, “Aku datang segera.” Kalimat ini mengingatkan bahwa kedatangan Tuhan adalah sesuatu yang pasti, walaupun kita tidak tahu kapan waktunya. Karena itu, kita dipanggil untuk tetap berjaga dan setia di tengah perjalanan iman kita.

Ketika Tuhan berkata, “Peganglah apa yang ada padamu,” itu berarti Tuhan ingin kita menjaga iman, kasih, pengharapan, dan kesetiaan yang telah kita miliki. Ia tahu bahwa hidup tidak mudah. Ada badai persoalan, godaan dunia, kekecewaan, dan kelelahan yang bisa membuat kita goyah. Tetapi Tuhan meminta agar kita tidak melepaskan apa yang sudah diberikan-Nya. Iman kita harus dipegang erat seperti seseorang yang memegang pelita di tengah gelap malam, agar tidak padam diterpa angin.

Yesus juga menambahkan, “Supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.” Mahkota di sini melambangkan kemuliaan dan upah kekal bagi mereka yang tetap setia sampai akhir. Artinya, ada kemungkinan seseorang kehilangan mahkotanya jika ia menyerah, berhenti berjuang, atau meninggalkan imannya. Pencuri mahkota bukan hanya orang lain, tetapi bisa berupa ketakutan, rasa putus asa, kemarahan, atau godaan dunia yang membuat kita menjauh dari Tuhan. Karena itu, kita harus waspada agar tidak kehilangan sukacita dan semangat rohani kita.

Dalam kehidupan sehari-hari, pesan ini mengingatkan kita untuk terus setia walau hidup tidak selalu mudah. Setialah berdoa meski jawaban belum datang. Setialah melayani meski tidak dilihat orang. Setialah mengasihi meski sering disakiti. Tuhan melihat kesetiaan kita dan menghargainya lebih dari segala keberhasilan duniawi. Setiap langkah setia kita adalah seperti menenun mahkota yang kelak akan dikenakan Tuhan sendiri di kepala kita.

Tuhan Yesus datang segera. Itu bukan ancaman, melainkan penghiburan bagi orang percaya. Ia datang untuk memberi upah kepada mereka yang bertahan dan tidak menyerah. Maka marilah kita hidup dengan iman yang teguh, hati yang penuh kasih, dan pengharapan yang tidak goyah. Peganglah apa yang ada padamu, karena janji Tuhan pasti digenapi: barangsiapa menang, akan duduk bersama-Nya di takhta kemuliaan. Amin.

Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Salam, Pdt. Tumpal H. Simamora, M.Th

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *